Kamis, 10 Agustus 2017

SOSIALISASI MEMUTUS MATA RANTAI KEJAHATAN TERHADAP ANAK LPA KAB.MADINA / DINAS P2TP2A


Masyarakat Harus ikut Memutuskan Mata Rantai Kejahatan Terhadap Anak 

  Sekjen Komnas Perlindungan Anak atau LEMBAGA PA Angkat Bicara,MHD IDRIS NASUTION, meminta para orang tua berhati-hati menggunakan media sosial, khususnya saat mengunggah foto-foto anak. "Di Indonesia itu masih permisif. Seks dianggap kalau penetrasi. Tapi, kalau mempertontonkan anak mandi di kamar mandi dianggap hal biasa. Padahal, bagi paedofilia, melihat hal itu pun kebutuhan biologisnya tercapai," kata idris, di SD N 086,MADINA,Kamis, 10 Agustus 2017.

Menurut Idris, kadang di media sosial sejumlah orang tua mengunggah foto anak dalam keadaan pakaian terbuka, misalnya saat sedang mandi. Para orang tua itu melakukan itu tanpa memikirkan dampaknya.

Idris mengatakan hal itu karena adanya anggapan foto anak kecil yang terbuka tanpa mengenakan pakaian merupakan hal biasa. Padahal, dia menambahkan, para pelaku pedofil justru dapat memanfaatkan foto-foto anak seperti itu. "Lembaga Perlindungan Anak Bersama P2TP2A meminta waspada kepada ibu-ibu yang mem-posting gambar anak-anaknya ke media-media itu," ujar IDRIS.

Selain itu,MANTAN AKTIVIS KOMNAS PA ALI MUSA MANTO LUBIS mengimbau para orang tua menghindari untuk mengunggah foto anak yang tidak mengenakan pakaian atau terbuka. Apalagi, MANTO melihat bahwa kasus  Terhadap anak harus di Hilangkan atau Harus Memutus Mata Rantai Kejahatan Terhadap Anak dilingkungan Lembaga Pendidikan

Dan TRC LPA BERSAMA P2TP2A
Melaksanakan sosialisasi kerumah korban pelecehan(munah .14 Tahun) Kasi data Kekerasan perempuan dan anak .( MISRUKIAH,S,PD)Yg langsung membawa pesigolok Ibu  ( ariyani arr yani s.pane s.psi) dari Dinas pendidikan


Fahrizal sabdah
( Fs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RAPAT KORDINASI PENGURUS KOMCAB LP-KPK KAB.MADINA

RAPAT KORDINASI PENGURUS KOMCAB LP-KPK KAB.MADINA  14 April 2018 05 :25 LP-KPK KAB.MADINA -Bertempat di kantor sekretariat komcab...